MVC, duet: Ubuntu, MySQL, Java, Netbeans, Tomcat, ZK, iReport (Persiapan)

Model View Controller (MVC)
MVC adalah sebuah arsitektur perangkat lunak, yang saat ini digunakan sebagai pola pembuatan pada teknik pembuatan perangkat lunak. Pola tersebut mengisolasi "ranah logika" (logika aplikasi untuk pengguna) dari antarmuka (masukan dan penyajian), pengembangan yang merdeka, pengetesan dan perawatan untuk setiap komponennya secara terpisah.

Meskipun MVC datang menawarkan rasa yang berbeda, aliran kontrol umumnya sebagai berikut:
1. Pengguna berinteraksi dengan antarmuka dalam cara yang berbeda, misalnya menekan tetikus, drag & drop, menekan enter.

Sebuah Ide untuk energi: GeDy (Generator Dynamo)

Wah, kembali ke jaman kuliah dulu. Pada matakuliah Fisika, ada sebuah tugas untuk membuat makalah tentang produk yang bermanfaat bagi kehidupan manusia. Waduh, apa ya? Otak ini terus berpikir, sampai pada akhirnya pikiran tertuju pada sepeda onthel. Lho, apa hubungannya sepeda onthel dengan teknologi? Bukan sepeda onthelnya, tetapi lampunya. Seperti kita tahu bahwa pada sepeda onthel terdapat sebuah lampu yang menggunakan energi dari perputaran ban. Itu adalah generator. 

Terus muncul pertanyaan yang cukup menggelitik: Bagaimana caranya supaya generator itu terus berputar?

Otomatisasi Penulisan Skripsi Menggunakan OpenOffice.org (Bagian 3)

Mengimplementasikan gaya dan pemformatan halaman “Halaman Berjudul” dan “Halaman Tidak Berjudul”

Otomatisasi Penulisan Skripsi Menggunakan OpenOffice.org (Bagian 2)

Sebelum memulai membahas tentang "Gaya dan Pemformatan" halaman dan "Pemutus", ada baiknya didefinisikan terlebih dahulu aturan pemberian nomor halaman. Hal tersebut sangat penting karena menentukan seberapa banyak "Gaya dan Pemformatan" yang akan dibuat. Ada 3 aturan mengenai pemberian nomor halaman, yaitu:
1. Halaman awal (Kata pengantar, Daftar isi, dsb) nomor halaman terletak di footer (kaki) dengan perataan tengah dan memiliki format penomoran “i, ii, iii, ...”
2. Halaman inti (Bab I, Bab II, dst) yang memiliki judul, misal: BAB I, nomor halaman terletak di footer (kaki) dengan perataan tengah dan memiliki format penomoran “1, 2, 3, ...”. BAB I memiliki nomor halaman 1.
3. Halaman inti (Bab I, Bab II, dst) yang tidak memiliki judul, nomor halaman terletak di header (tajuk) dengan perataan kanan dan memiliki format penomoran “1, 2, 3, ...”

Membuat "Gaya dan Pemformatan" halaman baru (style "Halaman Awal")
1. Tekan menu “Format” > “Gaya dan Pemformatan” (Style and Formatting)

Otomatisasi Penulisan Skripsi Menggunakan OpenOffice.org (Bagian 1)

Membuat “Gaya dan Pemformatan” penomoran baru (Style “Penomoran Bab”)
1. Tekan menu “Format” > “Gaya dan Pemformatan” (Style and Formatting)
2. Muncul jendela baru “Gaya dan Pemformatan” (Style and Formatting). Pilih “Gaya Senarai”
3. Klik “Baru...” (New), sehingga akan muncul jendela “Gaya Penomoran”.
4. Isi nama dengan “Penomoran Bab”. Atur “Opsi” sesuai dengan format yang dibutuhkan, misal: tingkat 1 menggunakan format “A, B, C, ...”, tingkat 2 menggunakan format “1, 2, 3, ...”, dst. Kemudian klik “Oke” (Ok).

Otomatisasi Penulisan Skripsi Menggunakan OpenOffice.org (Pengantar)

OpenOffice.org merupakan perangkat lunak perkantoran yang bersifat open source dan gratis, sebagai alternatif yang bagus untuk kalangan yang sayang untuk menghabiskan uangnya hanya untuk membayar lisensi perangkat lunak perkantoran, karena hanya untuk menulis saja.

Tulisan kali ini terutama ditujukan untuk mahasiswa/pelajar yang hendak membuat laporan. Hasil akhirnya berupa berkas yang memiliki format PDF, seperti pada gambar di bawah ini:

Beberapa contoh rutin tersimpan Mysql

DELIMITER $$

CREATE DEFINER=`root`@`%` FUNCTION `titlecase`(input TEXT) RETURNS text CHARSET latin1
BEGIN
DECLARE pointercari INT;
DECLARE pointerlama INT;
DECLARE n INT;
DECLARE output TEXT;
SET n := LENGTH(input);

Penulisan blog terjadwal (Schedule Post)

Dunia blog atau tulis menulis adalah dunia yang mengasyikkan, tetapi tidak setiap hari muncul ide-ide atau hal-hal baru yang menarik untuk dibagikan. Kadang 1 hari bisa sampai beberapa tulisan, begitu juga sebaliknya,

Petunjuk Praktis (Tidak Menyelam Terlalu Dalam) MySQL

Pada tulisan kali ini, akan di bahas sekilas tentang tipe data dan operator. Serta akan dibahas lebih dalam mengenai kontrol alir (flow control), view, rutin tersimpan (stored routine) dan pemicu (trigger). Manual ini berdasarkan manual yang dikeluarkan oleh MySQL versi 5.4.

MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia.

Trigger dan Stored Procedure pada Sistem MLM

(bug fixed: implementasi level diperbaiki)
Sekali lagi, tugas dari pembuat program aplikasi dapat diringankan tugasnya oleh pembuat database. Contoh kasus kali ini adalah MLM (multi level marketing). Tentu kita tidak asing dengan MLM ini, karena konsepnya sangat sederhana, yaitu apabila merekrut anggota baru, maka yang bersangkutan mendapatkan bonus tertentu, kemudian atasannya beberapa level juga mendapatkan bonus.

Aturan MLM kita kali ini adalah:
1. Seorang peserta maksimal memiliki 3 orang anggota.
2. Apabila peserta mendapatkan seorang anggota (menjadi sponsor), maka akan mendapatkan bonus Rp 100.000 .

Table Sebagai Pengganti Array di Mysql

Salah satu hal yang kurang dari MySQL (setidaknya sampai versi 5.2) adalah ketidak adaan array. Padahal sudah mulai enjoy membuat trigger dan stored procedure di MySQL. Satu-satunya cara adalah membuat sebuah tabel sementara, yang diberi nama tabel_array_int. Oleh karena tabel ini hanya dibutuhkan sementara, maka tipe tabel yang cocok adalah MEMORY (tebel langsung dibuat di memori), tapi tetep aja agak ribet.

create table tabel_array_int
(
id_session_array int unsigned not null primary key,
index_array int unsigned not null primary key,
nilai_array int unsigned not null
) engine=memory;

Trigger dan Stored Procedure pada Nilai Terbaik per Kode Matakuliah

Contoh kasus kali ini adalah tentang pengisian tabel nilai terbaik dibantu dengan trigger ketika ada perubahan yang terjadi pada tabel nilai. Alasannya, agar tidak perlu menghabiskan banyak sumber daya pada waktu mencari nilai terbaik (untuk menghitung ipk, membuat transkrip nilai, dan sebagainya). Sebagai tambahan, tidak semua mahasiswa itu reguler, kadang ada mahasiswa yang membawa nilai (mahasiswa pindahan atau mahasiswa yang melanjutkan studi), nilai-nilai tersebut dikonversi ke dalam matakuliah yang diakui atau lebih dikenal dengan nilai penyetaraan (equivalensi0, sehingga mahasiswa tersebut tinggal menempuh sisanya, dengan catatan: nilai equivalensi tidak dapat diperbaiki atau diulang.

struktur tabel:

USE simptt;

CREATE TABLE `simptt`.`ak_krsnilai` (
`kdmahasiswa` int(10) unsigned NOT NULL DEFAULT '0',
`kdpenawaran` int(10) unsigned DEFAULT '0',
`nilai` varchar(2) DEFAULT 'X',
`nilaiangka` tinyint(3) unsigned DEFAULT '0',
`kdkrsnilai` bigint(20) unsigned NOT NULL AUTO_INCREMENT,
`kdtahunakademik` mediumint(8) unsigned NOT NULL DEFAULT '0',
`sxn` tinyint(3) unsigned DEFAULT '0',
`sks` tinyint(3) unsigned DEFAULT '0',
PRIMARY KEY (`kdkrsnilai`),
KEY `FK1` (`kdtahunakademik`),
KEY `FK2` (`kdpenawaran`),
KEY `FK3` (`kdmahasiswa`)
) ENGINE=MyISAM;