Model View Controller (MVC)
MVC adalah sebuah arsitektur perangkat lunak, yang saat ini digunakan sebagai pola pembuatan pada teknik pembuatan perangkat lunak. Pola tersebut mengisolasi "ranah logika" (logika aplikasi untuk pengguna) dari antarmuka (masukan dan penyajian), pengembangan yang merdeka, pengetesan dan perawatan untuk setiap komponennya secara terpisah.
Meskipun MVC datang menawarkan rasa yang berbeda, aliran kontrol umumnya sebagai berikut:
1. Pengguna berinteraksi dengan antarmuka dalam cara yang berbeda, misalnya menekan tetikus, drag & drop, menekan enter.
2. Pengontrol menangani masukan event dari antarmuka dan mengubahnya ke dalam aksi yang sesuai dan dipahami oleh model.
3. Pengontrol memberitahu model tentang aksi dari pengguna, mungkin menghasilkan perubahan pada keadaan model
4. Sebuah view meminta model untuk membuat antarmuka yang sesuai.
5. Pengguna menerima perubahan dan proses kembali ke nomor 1.
Model menangani perilaku dan data dari ranah aplikasi, menanggapi permintaan informasi mengenai keadaan dirinya (biasanya dari view), dan merespon dengan melakukan perintah untuk mengganti kondisi (biasanya dari pengontrol). Pada sistem ber-event, model memberitahu view ketika informasi berubah sehingga dapat bereaksi. Model tidak harus berupa basis data, model di dalam MVC adalah data dan logika bisnis yang dibutuhkan untuk memanipulasi data pada aplikasi. Banyak aplikasi menggunakan mekanisme penyimpanan persistent (terikat) seperti pada basis data untuk menyimpan data. Model bukanlah objek akses data. Baris aktif merupakan pola desain yang menggabungkan ranah logika dengan kode akses data.
View adalah antarmuka yang tampilkan di layar yang memudahkan interaksi dengan pengguna. MVC sering dilihat pada aplikasi berbasis web, di mana view berupa HTML atau XHTML yang dibuat oleh aplikasi.
Pengontrol menerima masukan pengguna, mengolah dan membuat sebuah tanggapan berupa perintah ke model dan view untuk melakukan aksi.
Meskipun MVC diasosiasikan dengan framework, tetapi sebenarnya merupakan sebuah arsitektur. Hal ini berarti bahwa MVC dapat diimplementasikan tanpa menggunakan OOP atas hierarki kelas sekalipun, kuncinya adalah membagi ke dalam komponen MVC secara jelas dalam ketiga seksi.
ZK (Open Source Ajax) - Teknologi Direct RIA
Direct RIA adalah sebuah teknologi yang dibuat untuk meningkatkan produktivitas pengembang dengan cara mengintegrasikan frontends and backends dari aplikasi yang memiliki tampilan yang mudah dan kaya. Direct RIA adalah aplikasi internet yang kuat dan komprehensif yang menyesuaikan berbagai klien (browser, alat mobile). Direct RIA memaksimalkan produktivitas pengembang untuk mengakses secara langsung ke antarmuka, basis data dan layanan web. Direct RIA meminimalkan waktu dan biaya dengan mengsingkronkan antara klien dan penyedia.
Direct RIA mencakup Java, akses langsung ke tampilan, akses langsung ke basis data, akses langsung ke layanan web, server push (Comet), tidak membutuhkan kode JavaScript pada klien, 100% dapat mengendalikan event, 100% berbasiskan komponen, Live Data, Drag & Drop, Bookmarking, Ajax, Mobile, Flash, dan seterusnya.
MVC adalah sebuah arsitektur perangkat lunak, yang saat ini digunakan sebagai pola pembuatan pada teknik pembuatan perangkat lunak. Pola tersebut mengisolasi "ranah logika" (logika aplikasi untuk pengguna) dari antarmuka (masukan dan penyajian), pengembangan yang merdeka, pengetesan dan perawatan untuk setiap komponennya secara terpisah.
Meskipun MVC datang menawarkan rasa yang berbeda, aliran kontrol umumnya sebagai berikut:
1. Pengguna berinteraksi dengan antarmuka dalam cara yang berbeda, misalnya menekan tetikus, drag & drop, menekan enter.
2. Pengontrol menangani masukan event dari antarmuka dan mengubahnya ke dalam aksi yang sesuai dan dipahami oleh model.
3. Pengontrol memberitahu model tentang aksi dari pengguna, mungkin menghasilkan perubahan pada keadaan model
4. Sebuah view meminta model untuk membuat antarmuka yang sesuai.
5. Pengguna menerima perubahan dan proses kembali ke nomor 1.
Model menangani perilaku dan data dari ranah aplikasi, menanggapi permintaan informasi mengenai keadaan dirinya (biasanya dari view), dan merespon dengan melakukan perintah untuk mengganti kondisi (biasanya dari pengontrol). Pada sistem ber-event, model memberitahu view ketika informasi berubah sehingga dapat bereaksi. Model tidak harus berupa basis data, model di dalam MVC adalah data dan logika bisnis yang dibutuhkan untuk memanipulasi data pada aplikasi. Banyak aplikasi menggunakan mekanisme penyimpanan persistent (terikat) seperti pada basis data untuk menyimpan data. Model bukanlah objek akses data. Baris aktif merupakan pola desain yang menggabungkan ranah logika dengan kode akses data.
View adalah antarmuka yang tampilkan di layar yang memudahkan interaksi dengan pengguna. MVC sering dilihat pada aplikasi berbasis web, di mana view berupa HTML atau XHTML yang dibuat oleh aplikasi.
Pengontrol menerima masukan pengguna, mengolah dan membuat sebuah tanggapan berupa perintah ke model dan view untuk melakukan aksi.
Meskipun MVC diasosiasikan dengan framework, tetapi sebenarnya merupakan sebuah arsitektur. Hal ini berarti bahwa MVC dapat diimplementasikan tanpa menggunakan OOP atas hierarki kelas sekalipun, kuncinya adalah membagi ke dalam komponen MVC secara jelas dalam ketiga seksi.
ZK (Open Source Ajax) - Teknologi Direct RIA
Direct RIA adalah sebuah teknologi yang dibuat untuk meningkatkan produktivitas pengembang dengan cara mengintegrasikan frontends and backends dari aplikasi yang memiliki tampilan yang mudah dan kaya. Direct RIA adalah aplikasi internet yang kuat dan komprehensif yang menyesuaikan berbagai klien (browser, alat mobile). Direct RIA memaksimalkan produktivitas pengembang untuk mengakses secara langsung ke antarmuka, basis data dan layanan web. Direct RIA meminimalkan waktu dan biaya dengan mengsingkronkan antara klien dan penyedia.
Direct RIA mencakup Java, akses langsung ke tampilan, akses langsung ke basis data, akses langsung ke layanan web, server push (Comet), tidak membutuhkan kode JavaScript pada klien, 100% dapat mengendalikan event, 100% berbasiskan komponen, Live Data, Drag & Drop, Bookmarking, Ajax, Mobile, Flash, dan seterusnya.
Persiapan
1. Instal Java(TM) - JDK (Ubuntu).
Pertama, pastikan bahwa repo dalam keadaan terbaru dengan cara menjalankan perintah "sudo apt-get update". Instal Java(TM) development Kit dan the Java(TM) plug-in dengan cara menjalankan perintah "sudo apt-get install sun-java6-jdk sun-java6-plugin", karena versi yang digunakan adalah versi 6.
2. Instal NetBeans IDE.
Unduh NetBeans dari halaman download utama, pilihlah NetBeans yang terdapat server (terutama Tomcat) di dalamnya. Mengapa memilih Tomcat, bukan Glashfish? Jawabannya sederhana, yaitu mudah dalam melakukan pengecekan kesalahan pada saat pembuatan program. Instal Netbeans menggunakan perintah "sudo sh namafileNetbeans". Ikuti instruksi berikutnya, jangan lupa memilih servernya, tidak perlu banyak-banyak, cukup tomcat saja.
3. Instal Mysql dengan cara mengetikkan perintah "sudo apt-get mysql-server".
4. Unduh library zk versi 3.6.3, plugin zk 3.6.3 untuk netbeans dan iReport versi 3.0.0, karena penulis menggunakan versi-versi ini untuk pembuatan program. Apabila menggunakan versi yang lain dikhawatirkan ada perbedaan yang mengakibatkan program tidak dapat berjalan dengan sempurna.
5. Instal plugin zk.
Buka Netbeans, kemudian tekan menu "Tools" > "Plugins", maka akan keluar jendela "Plugins". Pilih tab "Downloaded", klik tombol "Add Plugins...", pilih file "namafilezk363.nbm" yang ada di media simpan, kemudian ikuti instruksi berikutnya.
Studi Kasus - Personal Finance Management (PFM)
Logika bisnis:
1. Pengguna didaftarkan oleh administrator secara manual. (mempermudah proses)
2. Untuk mengisi PFM, pengguna diharuskan login terlebih dahulu.
3. Setelah login, pengguna mampu untuk mengisi perputaran uang dan melihat laporan per tahun.
1. Instal Java(TM) - JDK (Ubuntu).
Pertama, pastikan bahwa repo dalam keadaan terbaru dengan cara menjalankan perintah "sudo apt-get update". Instal Java(TM) development Kit dan the Java(TM) plug-in dengan cara menjalankan perintah "sudo apt-get install sun-java6-jdk sun-java6-plugin", karena versi yang digunakan adalah versi 6.
2. Instal NetBeans IDE.
Unduh NetBeans dari halaman download utama, pilihlah NetBeans yang terdapat server (terutama Tomcat) di dalamnya. Mengapa memilih Tomcat, bukan Glashfish? Jawabannya sederhana, yaitu mudah dalam melakukan pengecekan kesalahan pada saat pembuatan program. Instal Netbeans menggunakan perintah "sudo sh namafileNetbeans". Ikuti instruksi berikutnya, jangan lupa memilih servernya, tidak perlu banyak-banyak, cukup tomcat saja.
3. Instal Mysql dengan cara mengetikkan perintah "sudo apt-get mysql-server".
4. Unduh library zk versi 3.6.3, plugin zk 3.6.3 untuk netbeans dan iReport versi 3.0.0, karena penulis menggunakan versi-versi ini untuk pembuatan program. Apabila menggunakan versi yang lain dikhawatirkan ada perbedaan yang mengakibatkan program tidak dapat berjalan dengan sempurna.
5. Instal plugin zk.
Buka Netbeans, kemudian tekan menu "Tools" > "Plugins", maka akan keluar jendela "Plugins". Pilih tab "Downloaded", klik tombol "Add Plugins...", pilih file "namafilezk363.nbm" yang ada di media simpan, kemudian ikuti instruksi berikutnya.
Studi Kasus - Personal Finance Management (PFM)
Logika bisnis:
1. Pengguna didaftarkan oleh administrator secara manual. (mempermudah proses)
2. Untuk mengisi PFM, pengguna diharuskan login terlebih dahulu.
3. Setelah login, pengguna mampu untuk mengisi perputaran uang dan melihat laporan per tahun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar